Sejarah Triumph I

Triumph adalah perusahaan milik swasta Inggris dengan lebih dari 100 tahun sejarah. Triumph selalu memiliki karakter tersendiri dalam menciptakan desain sepeda klasik sejak mereka pertama kali masuk ke pasaran pada awal 1900. Seperti bagian dari industri sepeda motor Inggris lainnya, Triumph bangkrut pada tahun  1980-an. Pada  awal 1990-an dihidupkan lagi oleh industrialis Inggris John Bloor.

Sejarah Triumph dimulai pada tahun 1883 saat Siegfried Bettmann pindah ke Coventry, Inggris dari Nuremberg, Jerman. Bettmann mulai mendirikan sebuah perusahaan ekspor-impor. Dia mengimpor mesin jahit dari Jerman dan juga menjual sepeda badged dengan nama "Bettmann."

Kemudian Bettmann mengubah nama perusahaannya menjadi New Triumph Co Ltd (Selanjutnya akan diubah lagi menjadi Triumph Siklus Co Ltd) dengan investor utamanya adalah John Dunlop, seorang dokter hewan Skotlandia yang meskipun sebentar berhasil  memegang paten untuk pneumatik ban.  

Dalam hal apapun, Dunlop adalah yang pertama berhasil mengkomersilkan penemuan sampai suatu saat seorang insinyur Jerman, Mauritz Schulte, bergabung di perusahaan Triumph. Dia meyakinkan bahwa Triumph Bettmann harus merancang dan menghasilkan produk sendiri. Pada tahun 1888 perusahaan membeli pabrik pembuatan pita tua di Coventry dan digunakan untuk membuat sepeda.

Tahun 1895 Schulte mengimpor salah satu sepeda motor pertama, yang dibuat oleh Hildebrand dan Wolfmüller untuk mempelajari mesin. Karena di bawah hukum Inggris pada saat itu kendaraan bermesin tidak boleh melebihi batas kecepatan 4-mph maka Triumph memilih untuk tidak masuk ke bisnis sepeda motor karena yakin bahwa aturan ini pasti akan membatasi daya tarik komersial. Tahun 1902 dengan pencabutan Undang-undang Lokomotif pada akhir abad ke-19, Schulte menetapkan untuk merancang sepeda motor sendiri. 

Sepeda motor  Triumph pertama kali diproduksi – menggunakan mesin Minerva 2-hp yang dibuat di Belgia. Pada tahun 1903 Triumph membuka anak perusahaannya  di Jerman untuk membuat dan menjual sepeda motor di sana dengan menggunakan mesin yang lebih baik dari JAP (merupakan inisial James A. Prestwich.).  Tahun 1905 Triumph memproduksi sepeda motor pertama sepenuhnya di rumah. Sepeda motor ini  didukung oleh mesin 3-hp dan memiliki kecepatan tertinggi 45 mph.  Tahun 1907 produksi mencapai 1.000 unit per tahun yaitu  sebuah motor 450cc dengan 3,5 hp.  Tahun 1910 Triumph membuat kemajuan besar dengan mesin menggunakan kopling praktis pertama.  Ada dua model dalam lineup, dan penjualan pada era ini mencapai 3.000 unit.